Senin, 14 Maret 2022

Pura Luhur Uluwatu - Bali

Pertama kalinya mengunjungi Pura Luhur Uluwatu Bali - Kali ini saya akan sedikit share tentang pengalaman pertama kalinya saya mengunjungi Pura Luhur Uluwatu di daerah Pecatu Bali.

Pura Luhur Uluwatu atau Pura Uluwatu terletak di Desa Adat Uluwatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Pura ini terletak di ujung barat daya pulau Bali, tepatnya diatas tebing batu karang yang terjal yang langsung menjorok ke Samudera Hindia. 

Instagram: @ekaseptian__

Saya berkunjung ke Pura Uluwatu pada awal tahun 2022 tepatnya di pertengahan bulan Januari, dimana pandemi Covid-19 sudah melandai dan berbagai lokasi wisata sudah mulai dibuka kembali. Saat itu saya kesana bersama seseorang yang baru sebulan sah menjadi seorang istri (kami menyebutnya bulan madu ala backpacker, hehehe). 

Perjalanan yang ditempuh dari hotel tempat kami menginap di daerah Jimbaran kurang dari 1 jam menggunakan sepeda motor. Saat memasuki lokasi akan terlihat gapura besar yang bertuliskan selamat datang, dan tidak jauh dari sana akan memasuki area pura. Dipintu masuk, sudah menunggu petugas parkir dan kami yang menggunakan sepeda motor diberi karcis parkir sebesar Rp.1000 (seribu rupiah saja). Kemudian diarahkan untuk menyimpan kendaraan, posisinya berdekatan dengan tempat makan dan tempat penjualan oleh-oleh. 

Gate pintu masuk tepat satu gedung dengan tempat pemesanan tiket. Sebelum masuk diwajibkan mencuci tangan di fasilitas yang sudah disiapkan dan scan barcode Peduli Lindungi. Harga tiket untuk WNI dewasa Rp 30.000 dan anak Rp 20.000, sedangkan untuk WNA dewasa Rp 50.000 dan anak Rp 30.000. Sedangakan untuk tiket Sunset Tari Kecak dibandrol Rp 150.000. 

Sebelum masuk kita akan diberikan selendang berwarna orange yang dipakai dipinggang, dan kain berwarna ungu bagi yang berpakaian (celana dan rok) pendek. Saat memasuki kawasan akan terasa tenang dan sejuk, disambut dengan rindangnya pepohonan. 



Beberapa hal yang perlu kalian perhatikan jika akan mengunjungi Pura Uluwatu:  

Memakai pakaian yang sopan, karena memasuki lingkungan peribadatan. Jika kalian memakai celana atau rok panjang, akan diberikan selendang berwarna orange yang dipakai dipinggang, tapi jika kalian memakai celana atau rok pendek, akan diberikan kain berwarna ungu untuk menutupi bagian bawah tubuh. 

Jika berkunjung sendiri atau hanya berdua, tidak ada salahnya menggunakan jasa tour guide. Saat memasuki gate setelah pembelian tiket, akan ada banyak petugas resmi yang menawarkan diri untuk menjadi tour guide. Bukan hanya sebagai penunjuk arah dan pemberi keterangan mengenai lokasi, tetapi sebagai "pawang" pengusir kera yang banyak berkeliaran di sekitaran Pura Uluwatu. Para tour guide sepertinya dibekali keahlian untuk menghalau kawanan kera yang sewaktu-waktu menghampiri.

Jangan menggunakan aksesoris berlebih, dan berhati-hati saat hendak memotret terutama menggunakan smartphone, karena para kera selalu meperhatikan hal-hal yang mencolok dari penggunjung. Penggunaan kacamata yang tidak perlu juga tidak disarankan, karena biasanya kera akan merampas kacamata yang dipakai. Tetapi meskipun demikian, banyak petugas/pawang yang tersebar jika sewaktu-waktu para kera berulah.

Jika ingin menikmati sajian Tari Kecak, disarankan mengunjungi Pura Uluwatu pada siang menjelang sore hari. Sajian ini baru dimulai pada sekitar pukul 5 sore, sembari menikmati sunset. Tetapi jika kalian tidak mempunyai waktu, lebih baik mengunjunginya pada pagi menjelang siang, untuk menghindari terik matahari di siang hari, terlebih letaknya tepat di pinggir laut.

Berikut foto-foto yang sempat saya abadikan ketika berkunjung ke Pura Luhur Uluwatu:
Instagram @ekaseptian__








Demikian share pengalaman saya saat mengunjungi Pura Luhur Uluwatu. Suatu pengalaman yang tidak akan dilupakan, mengingat perlu menunggu sekian waktu untuk berlibur ke Bali di tengah pandemi. Selain itu sembari menunggu tabungan terisi dahulu untuk dapat berlibur kesana, hehehe.


Wonderful Bali
Wonderful Indonesia 

#bali #uluwatu #wonderfulindonesia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anak 90an, Masih Ingatkah 25 Jenis Permen Ini?

Generasi Millenial - adalah generasi kelahiran antara tahun 1981 - 1996 yang sebagian besar melewati masa anak-anak pada akhir millenium 19...